Thursday, April 5, 2007

namaku dan pariwisata Yordania

memang susah punya nama dari bahasa Arab. kalo ketemu sama orang yang ngerti bahasa Arab, bahkan si bule Arab sendiri, mereka bakal sukarela bahkan tanpa diminta menerjemahkan namaku, menuliskannya dengan huruf Arab, bahkan bertanya, kenapa bokap nyokap ngasih nama itu?

well, kata bokap, alia itu artinya…hm, arti yang terlalu bagus sebenarnya, sampai- sampai aku gak pede kalo harus menjawab pertanyaan orang-orang yang gak ngerti bahasa Arab “namamu artinya apa?” karena aku gak sehebat itu…artinya…mulia. tuh kan gak sehebat aku, orang-orang biasanya gak berani komentar setelah tau artinya, mungkin mereka gak bakat bohong tingkat tinggi dan bilang “wah, kamu memang seperti namamu” atau gak berani terlalu jujur karena gak tega hehehe…lagian, sapa suruh nanya artinya…

kemudian, aku ketemu orang-orang yang ngerti bahasa Arab dan orang Arab asli. waktu itu aku mahasiswa yang diperbantukan jadi liaison officer untuk sebuah konferensi internasional di Bandung. kebetulan aku jadi LO untuk delegasi dari sebuah negara di timur tengah. waktu berkenalan dan tukeran nomer hape, si Arab, yang awal-awalnya bikin aku kagum karena bahasa inggrisnya yang bagus (ya iyalah diplomat gitu loh) eh, malah nyatet namaku dengan huruf Arab. sebel aja abis kita kan ngomong pake bahasa internasional bahasa inggris, tapi kok bisa-bisanya ada huruf Arab di antara kita hehehe (komplen yang gak penting gitu loh). dan sebenarnya sih aku terpana ngeliat namaku ditulisin pake huruf Arab yang belum pernah dilakukan orang untukku bahkan oleh bokap, si pemberi nama (belum pernah? kaciaaannn deh lu, padahal itu kan cuma ngegabungin huruf ain, lam dan ya)

yah intinya aku seneng juga. sementara anggota delegasi satunya tampak senang mendengar namaku. kebetulan yang jadi LO untuk delegasi negara itu ada dua orang, yang satunya lagi dari Deplu, yang mana si mas ini namanya lebih Arab lagi (dan aku yakin, kalo dia bukan pejabat deplu, pasti kedubes Uncle Sam bakal mempersulit pemberian visa untuknya gara-gara namanya itu hehehe). kembali ke yang tadi, His Excellency yang satunya, waktu mendengar nama kami, langsung bilang “that’s nice, you both have Arab names” entah karena dia bangga kalo dua makhluk dari negeri yang jauh ini punya sesuatu yang berhubungan dengan Arab, atau mungkin karena dia, yang denger-denger waktu itu baru tujuh bulan dinas di Indonesia, pernah nemuin nama orang Indonesia seperti sumitro hadikusumo yang tentu susah diingat orang Arab hehehe

anyway, aku dengan bodohnya cerita-cerita ke teman-teman LO yang lain kalo namaku ditulisin pake bahasa Arab (tuh kan gak penting memangnya itu sesuatu yang bisa dibanggakan?) dan akhirnya temen-temen pada nanya, namaku artinya apa. dan aku gak bisa nutup-nutupin coz di antara LO-LO ada yang bisa bahasa Arab dan dia bilang alia itu artinya…
well, jawaban yang dia kasih sama ama jawaban beberapa orang yang nerjemahin namaku setelah itu. dan rata-rata orang-orang sekitar bahkan si penerjemah jagoan bahasa Arab pada ketawa dengerinnya: alia itu artinya…tinggi…
langsung deh keluar suara cekikikan diiringi komentar “ha? kok orangnya pendek? huehehehe”…please, guys, maksudnya bukan tinggi badan kaleee…
dan baru-baru ini aku kenal seseorang yang ngerti Arab juga - seperti pendahulunya yang dengan sukarela dan gak nyadar kalo aku gak minta - menerjemahkan: namamu artinya… gadis-yang-turun-dari-langit…huwaahhhh…terkaget-kaget dan tersipu-sipu (walaupun secara sinis aku juga mikir ni orang gombal banget sih) kok bisa ya namaku artinya keren begitu hehehehe

hal berikutnya yang namaku bikin aku terkaget-kaget datang dari seorang bule Arab lagi. waktu itu aku harus mewawancarainya soal seberapa jauh kepedulian orang-orang timur tengah terhadap ketidakadilan yang dialami TKI yang bekerja di sana. dan lagi-lagi waktu perkenalan, namaku dibahas, tapi kali ini agak beda. ngeliat kartu namaku, dia bilang “there are two meanings of “alia” in Arab, so which one is yours?” dan aku heran untuk fakta yang baru kudengar ini, “what are they?” balasku. si Arab ngomong lagi, “it means…(well I didn’t catch what he said, I put blame on his accent :p), but most commonly it means ‘high’…” katanya sambil mengangkat tangannya melewati atas bahunya. dan segera aku jawab “that’s it, my name means high”. kemudian dia bilang sesuatu yang – tanpa dia sadar – mungkin akan menambah jumlah turis potensial negaranya, Yordania:

“that’s great! do u know, it’s also the name of our airport in Amman, which is named after a Jordanian queen, Alia. you should come to our country, come to Amman, you should see the airport with your name in it, Queen Alia International Airport.” katanya dengan menggerakkan kedua tangan seolah-olah menggambar kotak panjang di udara
hahahaha jadi ngebayangin aku pergi jauh2 ke amman cuma untuk berfoto di depan tulisan Queen Alia International Airport. dan tanpa sadar itu sudah masuk daftar cita2ku, someday, I’ll go to Amman, although merely to take picture of me with the signboard of “Queen Alia International Airport” in the background…

cita-cita yang sangat gak penting kan? memangnya apa manfaatnya ngambil foto itu? yah setidaknya jadi pendorong aku buat sukses nanti. sementara si orang Jordan, lihat apa yang dia lakukan. dia baru saja mempromosikan pariwisata negaranya dengan memanfaatkan namaku!! dan pasti bukan aku saja orang Indonesia yang punya nama dari bahasa Arab dan jadi nama airport. kenapa sih pemerintah Indonesia gak ngasih nama-nama airport yang lebih mendunia? coba, mana ada warga negara asing yang bernama Ngurah Rai atau Sam Ratulangi, misalnya? (yah bukan salah pemerintah juga sih kalo nama-nama pahlawan kita kebanyakan sangat mengIndonesia) bagusnya sih bandara dengan nama Arab diperbanyak seperti Husein Sastranegara (sastranegara nya sih nggak). nah, salah seorang juniorku yang sama-sama jadi LO di konferensi internasional di Bandung itu pernah melakukan hal yang sama terhadap delegasinya yang dari timur tengah juga. delegasi itu namanya Husein, dan juniorku ini, waktu menjemput si delegasi di bandara di Bandung itu, langsung berbasa basi persis seperti yang dilakukan si Jordan padaku, ‘tau tidak, nama Anda sama dengan nama bandara ini’ (dalam bahasa Arab). yaaah tapi kan si Husein itu udah ada di bandara dengan namanya, apakah dia bakal balik ke bandung lagi karenanya? apakah juniorku ini baru aja mempromosiin pariwisata negeri kita? gak tau yaa…(ahh logika macam apa pula ini, memangnya semua orang kayak aku, bercita-cita untuk berfoto di bandara dengan namanya?)

abis itu aku ngecek, ternyata tempat wisata di Yordania gak jelek-jelek amat, ada yang namanya Petra, kota tua dengan gunung-gunung batu yang beberapa diantaranya diukir membentuk bangunan-bangunan, Laut Mati, yang tingginya kadar garam menyebabkan manusia terapung di sana, dan Wadi Rum, padang pasir yang penuh dengan gunung dan bukit dan banyak dipakai untuk rock-climbing. kayaknya kalo cuma ke airport doang rugi juga tuh hehehe… lagian kalo mau foto di tempat yang ada namaku, di Jakarta juga ada hotel alia kali, juga ada majalah muslimah alia. huh…memang susah punya nama pasaran…

baiklah, kembali ke masalah namaku. harus diakui, belakangan ini namaku banyak dipake rumah-rumah produksi untuk tokoh-tokoh dalam sinetron mereka. aku gak ingat judulnya apa aja, soalnya beberapa di antaranya udah gak tayang lagi. baru-baru ini malah ada di film layer lebar. yang jelas, biasanya sih tokoh bernama alia tuh tokoh utama dan baik-baik hehehe
dan akhirnya, walaupun aku sebel sama sinetron-sinetron yang memakai namaku tapi aku harus ngaku kalau namaku memang udah pasaran dengan sendirinya – bukan cuma di Indonesia aja tapi juga di timur tengah, walaupun aku pernah mengkhayal punya nama seperti yang aku temuin di buku-buku seperti; Pilar Estravados (nama penjahat berdarah Spanyol di sebuah bukunya Agatha Christie, tadinya kupikir ini eksotik), Annika (nama yang diprediksi akan banyak dipake pada tahun 2015 menurut buku Freakonomics), dan bahkan nama entah siapa yang gw denger di radio waktu diskusi nama-nama unik, Narabel (seperti nama asing bukan, padahal dia dinamain seperti itu gara-gara lahir di hari lebaran, jadi tinggal dibalik: lebaran-narabel, lucu kan?), dan walaupun Shakespeare ngeluarin kata-kata yang sudah mengklise ini: “what is in a name?”, aku harus ngaku, kalo…
aku suka namaku…dan senang kalo orang bilang…
namamu bagus…
hehehe…

(gw narsis banget siiihhh hehehe…)

catatan: Alia Baha ed Din Toukan adalah istri ketiga dari Raja Husein – yang tidak pernah mempunyai lebih dari satu istri pada saat yang sama – dari Yordania. lahir di Kairo pada tahun 1948, menikah dengan Raja Husein pada umur 24 tahun dan meninggal pada usia sangat muda, 29 tahun (1977) dalam kecelakaan helikopter di Amman, Yordania. setelah itulah airport di Amman dinamai Queen Alia International Airport.
pariwisata menyumbangkan lebih dari US$ 800 juta pada ekonomi Yordania dan terhitung 10% dari GDP negara itu.

9 comments:

  1. Yayaya.... Ternyata memang nama lo artinya bagus banget. Klo gw si menganggap nama lo keren aja. Terdengar keren dan klo dilafalkan keren. Baru tahu juga kalo nama lo berasal dari bahasa Arab. Udah jelas si sebenernya klo itu dari bahasa Arab, cuman gwnya aja yang agak2 tidak memperhatikannya. Hihihihi...

    Penasaran dengan arti nama lo, gw cari2 lah di internet. Sebenernya gw lagi nyari arti nama gw, tp malah dapet nama lo (seterkemuka itu al nama lo ternyata, hahaha.. gw gak pake bahasa pasaran yaa.. hihihih). Dan gw mendapatkan klo Alia itu artinya Tinggi, seperti yg lo bilang. Dan Azmi artinya Keteguhan Hati. Jadi kalo di satuin, Alia Azmi artinya Keteguhan Hati yang Tinggi. Mudah2an gw gak salah mengartikan nama lo. Hhahahah..

    So, makin geer aja kali lo sekarang. Kekekeke..

    -adiet-
    Still wondering nama gw artinya apa. Huhuhuh..

    ReplyDelete
  2. kemaren dk udah komen sih..tp ya itu blogspot suka nge hang kalo udah masalah komen2 *setidaknya itu terjadi sama dk*

    bagus kok:)jangan ga pede an gitu donk:) satu kesamaan ma dk..ga teratur *itu kata son*

    oya divariasi ya al topiknya..dulu dk pernah ngefans sama blog seseorang..tapi gara2 topiknya mono ya itu, bete juga:)

    nah dk kayanya bakal jd pengkomen setia disini:)

    dadah!!

    ReplyDelete
  3. hehehe
    thanks guys kalian yg pertama komen loh
    adiet: napa gak tanya ortu lo ajah? masa harus cari2 arti nama ndiri?
    rike: iya komen aja terus (balas dendam nih:p)

    ReplyDelete
  4. wah...akhirnya ni al bikin blog
    bi baru baca blog ni al...
    nama adalah do'a ni..^_^

    ReplyDelete
  5. iya deh queen alia

    keknya mw pindah ke jordania neh :)
    yupz..
    namanya tu kan doa
    mg nenek dauzt gk sia2 ngasih nama
    terkabul doanya
    hewhewhehewe

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. wewww...
    Speechless..
    *Zinnnnkkkkkkkkkk...*
    blink.. blink..

    kalo gw liat diweb bahasa jepun nama loe itu

    "Dai Asukai"

    gak tau gw naon artina..
    loe cari tau ajah ndiri.. :p

    btw, gw juga mo komen your english di"sport" niyh..
    menurut gw jurnalis,
    that is where you belong.. ayo cin, jadi jurnalis lagi ajah.. :p

    tapi kalo dah baca tulisan loe and ngebayangin loe nyang ngomong (bukan ngebayangin yang jorok yahh..) kayaknya gak loe banget deyhh..hehehe..
    gw komentar ajah yang banyak yahhh.. hahahahahaa..

    ReplyDelete
  8. yahh komen ttg sport bikin di komen sport juga atuh cin, biar tampak banyak komennya hehehe
    tengkyu tengkyu eniwey..
    makanya dimana-mana gak ada yang baca tulisan seseorang trus bayangin orang itu yang ngomong bukan? lo aja yg kurang kerjaan heheheh

    ReplyDelete
  9. This post has been removed by a blog administrator

    problem

    ReplyDelete