Sunday, November 20, 2011

Farewell

 

Alangkah anehnya pertemuan dan perpisahan. Daftar ini tadinya menurutku hanya berupa kumpulan huruf yang hampir sama dengan benda mati. Tidak ada yang kupedulikan selain mencari namaku di sana. Tapi datanglah pertemuan dengan beberapa pemilik nama itu, dan huruf-huruf itu tidak lagi berupa benda mati yang kosong makna. Nama-nama itu, ketika kubaca, kini membuncah menjadi bayangan beberapa sosok dan berjuta kenangan. Tapi hanya itu saja yang tersisa. Setelah meninggalkan jejak mereka dalam hidupku dan mengambil sekeping hatiku bersama mereka, kami berpisah jalan. Adakah kita akan berpapasan lagi kawan? Kalau jalan kita berpapasan nanti, baik-baiklah denganku ya. Aku takut nanti jadi sentimentil. Karena kita tau, semuanya tidak akan pernah sama lagi seperti waktu itu. Entah apa yang akan terjadi kalau kita dipertemukan kembali nanti. Akankah lebih indah atau datar-datar saja? Ah biarlah detik-detik spesial itu hanya untuk waktu itu saja. Dikenang sampai mati. Menjadi penguat ketika jalanku penuh lobang, menjadi pengingat bahwa kita pernah berjalan bersama dalam bahagia. Pengganjal sudut-sudut hati yang sebenarnya pun tidak minta diisi, tapi kadung terhuni oleh kalian. Maka ketika kalian pergi, jagalah sekeping hatiku yang kalian ambil itu, ya. Tuhan tidak cukup berbaik hati dengan mengirimkan kalian saja, tapi juga memilihkan supir taksi yang adem ayem waktu aku menangis sesenggukan di jok belakang dalam perjalanan ke bandara. Dan begitu pesawat kita menunggu untuk kembali ke masing-masing peraduan, aku gelagapan mengingat hidupku sebelum bertemu kalian. Hidup yang sudah kurencanakan akan kulakukan setelah enam bulan itu, yang dengan kagok kucoba sesuaikan diri lagi. Karena waktu bersama kalian, hidupku itu terasa begitu jauh dan asing. Bukan berarti surut hasrat untuk kembali pada hidupku, namun rasa dan asa yang telah mencicipi yang terbaik bersama kalian, ragu akan menemukan tandingannya.

5 comments:

  1. "Karena kita tau, semuanya tidak akan pernah sama lagi seperti waktu itu"

    bener banget ni.

    ReplyDelete
  2. the way you describe your farewell remind me to my self..so, both of us are so sentimentil :)

    ReplyDelete
  3. doe: ya semacam dulu perpisahan sma gak sih. kita masih bisa ketemu, tapi momen itu gak akan sama lagi.

    hesty: ingat LPJ ya hes. hehehe

    ReplyDelete
  4. Ah miss....cepatlah kembali karena bertemu adalah sebuah pilihan mempertemukan kedua waktu dalam satu arsiran...*berharapaliaklepekklepek*

    ReplyDelete
  5. tunggu yaaa. masak gw sampe jatuh sakit segala nih hehehe gara2 perubahan cuaca

    ReplyDelete